KEMANG - Kwartir Ranting (Kwarran) Kemang menjadi kwarran pengirim terbanyak peserta Tapakan Pramuka Garuda golongan Siaga. Total dikirimkan sebanyak 90 anggota Pramuka Siaga dengan rincian 63 anggota Siaga dari SDN Kemang 02 dan 27 anggota Siaga dari SDIT Ummul Quro.

Peserta dari Kwarran Kemang mengikuti Tapakan Pramuka Garuda golongan Siaga di gugusdepannya masing-masing, (Jumat, 27/3/2021). Dihadiri oleh ketua mabigus dan pembina masing-masing gugusdepan, pengurus Kwarran Kemang dan seluruh peserta Tapakan Pramuka Garuda golongan Siaga.

"Kegiatan tersebut sangat mendidik peserta didik dalam mengembangkan kemampuan di bidang kepramukaan. Hanya saja kalau online seperti ini kadang terkendala jaringan," kata Subadri, Sabtu (27/3/2021).

Subadri berharap, para peserta dapat lebih mengembangkan ilmunya di dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan bagi teman-temannya.

"Selain itu, saya berharap mereka dapat meneruskan kepramukaan di masa yang akan datang," lanjutnya

Menurut pembina Pramuka SDN Kemang 02 Windy Yunias, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anggota Pramuka Siaga untuk menempuh berbagai kegiatan untuk mencapai Pramuka Garuda golongan Siaga. Hal itu dibantu oleh ketua mabigus, para pembina, dan orang tua yang menjadi alasan kuat saat mengikuti Tapakan Pramuka Garuda.

"Tak lupa kami juga sebagai pembina berterima kasih atas dukungan dari pihak kwarran. Kami beri apresiasi yang tinggi kepada Kwarcab Bogor yang telah memfasilitasi diklat Pramuka Garuda secara virtual untuk golongan Siaga," ujar Windy Yunias.
Lebih lanjut Windy berpesan kepada calon Pramuka Garuda untuk terus belajar dan berbuat kebaikan serta tetap menjadi teladan dan kebanggaan.

"Kembangkan sayap garuda kalian untuk terus menggapai cita-cita, tandasnya. (Veni Puspita Sari/Kominfo Kwarran Kemang)
Editor: MHT

Sumber : https://kumparan.com/kominfokwarcabbogor/tapakan-pramuka-garuda-golongan-siaga-kwarran-kemang-kirimkan-90-peserta-1vR8qFqHtsF/full

Info penerimaan siswa baru : 081385543231

Website : www.ummulqurobogor.org

#SekolahIslam #SekolahIslamTerpadu #SekolahIslamdiBogor #UmmulQuroBogor #SekolahSwasta

Read more

CAREER DAY 2021

"Siapkan Dirimu Menjadi Kreatif dan Inovatif"
 
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. Apa kabar Sahabat Sholih?
Semoga selalu dalam keadaan sehat ya..
 
Dalam rangka menambah wawasan mengenai dunia karir, Bimbingan dan Konseling SMAIT Ummul Quro Bogor mengadakan CAREER DAY 2021 dengan tema "Siapkan Dirimu Menjadi Kreatif dan Inovatif".
Agenda kali ini sangat spesial karena mendatangkan para Pembicara dibidang Enterpreneur dan Digital Marketing yang sudah sukses loh. Ada Kak Rizka Romadhona Pemilik Lapis Talas Bogor Sangkuriang dan Kak Leo Wibisono Arifin yang merupakan Juara 1 Mawapres Nasional 2011 sekaligus Vice President GOJEK.
Peserta sebanyak 154 siswa SMA kelas X SMAIT UQ diajak eksplorasi tentang dunia karier yang bervariasi serta mendorong siswa untuk meningkatkan keberanian untuk mengembangkan ide kreatifnya.
Acara berlangsung pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 jam 08.00-10.30 via Zoom Meeting
 
Info penerimaan siswa baru : 081385543231

Read more

SMPIT Ummul Quro Bogor pada Sabtu, 27 Maret 2021 telah melaksanakan acara Khotmul Qur'an SMP dengan tema: "Generasi Al-Qur'an Gemilang Sepanjang Zaman" dengan cara virtual.

Acara ini diikuti oleh 144 siswa kelas 9. Adapun syarat menjadi peserta khotmul Qur'an ini adalah siswa mampu membaca Al Qur'an dengan baik dan benar yang dibuktikan dengan lulus Jilid Tajwid dan selama di SMPIT Ummul Quro Bogor mampu menambah hafalan Alquran minimal 1 Juz.

Meskipun kondisi pandemi, semangat siswa dan siswi SMPIT Ummul Quro Bogor dalam belajar Tahsin dan Tahfizh tidak kendor. Sebanyak 19 orang siswa mampu menambah hafalannya dengan baik dengan capaian tertinggi 15 Juz atas nama Nayla Widyandari.

Selamat untuk para peserta, semoga kelak kalian selalu gemilang bersama Al Qur'an.

Info penerimaan siswa baru : 081385543231

#SekolahIslam #SekolahIslamTerpadu #SekolahIslamdiBogor #UmmulQuroBogor #SekolahSwasta

Read more

TRIBUNNEWS.COM - Sekolah Islam Terpadu atau SIT Ummul Quro Bogor baru saja melaksanakan pembagian rapor hasil belajar siswa jenjang TKIT, SDIT hingga SMPIT secara drive thru.

 

Adanya masa pandemi virus corona (Covid-19) mendatangkan pengaruh pada kegiatan belajar juga kegiatan lainnya di sekolah.

Satu di antaranya yang terjadi di TKIT Ummul Quro Bogor, di mana baru saja melaksanakan pembagian hasil belajar siswa secara drive thru.

"Tentu ada persiapan, dan sebelumnya sudah ada komunikasi intens dengan orang tua murid," ujar Ira Sugiarti selaku Kepala Sekolah TKIT Ummul Quro, saat dihubungi Tribunnews.com melalui Zoom, Rabu (18/6/2020).

Kegiatan tersebut juga dilakukan sesuai anjuran pemerintah di masa pandemi untuk mengurangi pertemuan sosial.

Sementara Ira juga menjelaskan dalam pelaksanaan pembagian hasil belajar secara drive thru, segala sarana dan prasarana pun disiapkan dengan matang.

Sehingga seluruh hasil belajar siswa TKIT Ummul Quro tahun 2020 ini yang berjumlah 111 anak tersampaikan ke orang tuanya.

Tentu saja tidak cukup sampai di pembagian rapor saja, Ira menyebut sekolah juga tetap meneruskan komunikasi dengan orang tua agar perkembangan anak juga dapat diketahui secara optimal.

"Kemarin membutuhkan waktu 2 hari untuk keseluruhan murid TK kami," terangnya lagi.

Selain rapor, sekolah juga mengembalikan barang-barang siswa yang masih ada di sekolah, sebelumnya pun telah disemprot disinfektan lantaran berada di sekolah selama 3 bulan.

Bagi Ira dan guru-guru TKIT Ummul Quro ada perasaan sedih tersendiri, lantaran tidak bisa bertatap muka langsung dengan siswa yang lulus.

"Meskipun sedih harus melepas siswa tanpa memeluknya," ujarnya.

Efektifkan Kelas Online

Seperti sekolah - sekolah lainnya TKIT Ummul Quro pun juga menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara online.

Tentu saja hal tersebut untuk meminimalisir adanya penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kami optimal melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online, dan hal tersebut tidak hanya murid, juga mengikutsertakan peran orang tua," imbuh Ira.

Ira menyebut ada hal yang menarik tersendiri ketika kegiatan belajar online dengan para siswa.

Di mana saat belajar online siswa dikondisikan seperti akan sekolah normal.

"Siswa harus sudah mandi, sarapan, dan baik siswa juga guru sama-sama menggunakan seragam sekolah, agar lebih semangat," tuturnya.

Peran orang tua pun juga sangat diperlukan, lantaran untuk mendampingi anaknya saat belajar.

Terlebih juga dalam mempersiapkan peralatan belajar dari rumah.

"Kadang karena kondisi, peralatan belajar siswa di rumah tidak selengkap di sekolah, jadi kami guru dan orang tua sama-sama inovatif memanfaatkan apa yang ada di rumah siswa untuk belajar, tanpa harus membelinya di luar rumah," terang Ira.

Terkait materi dan waktu belajar tentu ada penyesuaian.

Ira menyebut materi belajar memang ada pengurangan, namun esensinya tidak berkurang.

Sehingga pengetahuan siswa tetap dapat terasah.

Menuju New Normal

Terkait wacana New Normal, TKIT Ummul Quro pun sudah mempersiapkannnya.

Termasuk dalam hal sarana dan prasana juga skema belajar di sekolah.

"InsyaAllah kami siap apabila nantinya daerah kami dinyatakan Zona Hijau, dan menuju New Normal, termasuk persiapan - persiapannya," lanjutnya.

Ira menyebut nantinya tidak semua siswa akan masuk sekolah secara bersamaan.

Namun skemanya akan dilakukan secara shift, atau bergiliran.

Tujuannya agar tidak terjadi perkumpulan siswa dan guru yang banyak.

Bahkan kegiatan belajar mengajar secara online pun juga akan dilaksanakan, agar lebih maksimal.

Selain itu baik guru maupun siswa juga akan memenuhi protokol kesehatan, seperti memastikan dalam kondisi sehat, cek suhu tubuh, masker, hingga pengisian assessments.

"Yang pasti komunikasi juga sosialisasi kepada orang tua murid sudah intens kami lakukan, terkait persiapan ini sehingga murid akan dapat terus berkembang pengetahuan terasah, walaupun di masa pandemi seperti saat ini," tutupnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Read more

KEMANG-RADAR BOGOR, Melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat ketat, karena berada di perbatasan antara kota dan kabupaten, Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ummul Quro pilih sistem drive-thru dalam pembagian rapor anak didiknya.

 

Senin (15/6/2020), giliran jadwal anak kelas 6 yang mengambil rapor secara drive-thru di sekolah yang berada dibilangan Kemang itu.

Satu persatu orang tua berdatangan menggunakan kendaraannya masing-masing. Dari rumah, mereka telah menyiapkan sebuah kertas bertuliskan nama anak mereka beserta kelasnya.

Jadi, mereka tinggal menunjukkan kertas tersebut lewat jendela agar bisa dilihat gurunya. Hal itu dilakukan agar meminimalisir komunikasi yang terjadi antar orangtua dengan para guru.

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Yayasan Ummul Quro Bogor, Fauzi Nahdi menerangkan, pihak sekolah sudah menerapkan jam untuk tiap masing-masing kelas.

“Mulai kelas 6A mulai jam 8-9, kelas 6B mulai jam 9-10, dan seterusnya, jadi orangtua juga sudah diberitahu itu. Sehingga mereka harus datang tepat waktu. Kalau lebih, harus koordinasi dengan walikelas masing-masing, kalau kurang, kami minta muter-muter dulu, gak bisa masuk harus sesuai jadwalnya,” bebernya kepada Radar Bogor.

Dalam penerapan di lapangan, Fauzi menjelaskan, ada beberapa check poin yang disediakan sekolah. Check poin pertama di jalan raya pintu masuk kawasan SIT UQ. Di sana ada security berjaga memastikan apakah orangtua yang datang sesuai dengan jadwalnya.

Jika sesuai, orangtua murid masuk ke check poin kedua, yaitu pengecekan suhu tubuh. Bagi yang suhu tubuhnya normal, orangtua memasuki check poin tiga, yaitu pengecekan kembali nama siswa.

Namun jika suhu tubuh salah satu yang ada di mobil tinggi, pihak sekolah meminta orangtua menunggu di parkiran mobil, pihak sekolah yang menggunakan alat pelindung diri (APD) yang mengantarkan rapor ke mobil.

Bagi yang sudah lolos, orangtua sudah tinggal berhenti di meja pengambilan rapor dan disambut oleh walikelas masing-masing dan semua guru lainnya.

“Intinya semua proses tidak membuat orangtua keluar mobil, dan itu gak boleh. Semua harus diam di kendaraannya masing-masing,” bebernya.

Fauzi berharap, ini menjadi percontohan, khususnya bagi sekolah islam terpadu lainnya di Indonesia. Sehingga membuat aman dan nyaman semua warga sekolah, baik anak maupun guru. (ran)

 

Sumber : Radar Bogor Edisi 16 Juni 2020

 

Read more
Share: