Fachri: Selamat Berproses Menjadi Pemimpin-Pemimpin Handal

Para ketua dan pengurus organisasi-organisasi siswa telah resmi dilantik oleh Kepala SMAIT Ummul Quro Bogor, Fachri Rahmat, kemarin, 4 September 2023 di lapangan upacara SMAIT Ummul Quro Bogor. Mereka terpilih setelah melalui rangkaian proses seleksi.

Selain dilantik secara resmi oleh Kepala Sekolah Ust. Fachri Rachmat, S.Hut, para ketua terpilih juga mendapatkan 'warisan' dari para ketua organisasi periode sebelumnya. Mereka yang terilih secara simbolis disematkan jas almamater tanda kebesaran masing-masing organisasi, sebagai simbolis penyerahan estafeta kepemimpinan kepada para penerusnya. Total semua ada  6 Ketua Organisasi yang dilantik. "Selamat mengemban amanah para organisatoris. Semoga Allah SWT selalu meridhoi dalam setiap langkah," demikian ucapan selamat yang disampaikan oleh Fachri di awal sambutannya.

Lebih jauh Fachri memberikan wejangan kepada para siswa yang dilantik dan semua siswa yang hadir, agar menjadikan kesempatan yang diberikan sebagai sarana belajar dan menambah ilmu tentang bagimana menjadi pemimpin dan organisatoris. "Dalam kehidupan nyata nanti, jiwa dan sikap kepemimpinan jelas sangat dibutuhkan. Untuk itu, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jadikan ini sebagai tempat berproses kalian menajdi calon-calon pemimpin handal di masa mendatang," tegas Fachri.

Sebagai informasi, 6 ketua organisasi yang dilantik tersebut telah melalui proses seleksi yang cukup panjang. Dari mulai pemunculan bakal calon ketua, kemudian resmi terpilih sebagai calaon ketua, pemilihan raya, debat antar kandidat, hingga akhirnya terpilih secara resmi dan dilantik oleh Kepala Sekolah. (mans/5-9-23) 

Bekali Keahlian Gurunya, Bagian SDM Yayasan Ummul Quro Gelar FIRST EDU Training.

Bagian SDM Yayasan Ummul Quro Bogor kembali memberikan pembekalan dan pelatihan kepada guru-gurunya. Kali ini giliran guru-guru yang baru bergabung dibekali dengan Pelatihan FIRST EDU Training. Selama tiga hari, perisisnya dari Kamis-Sabtu, 23-25 Agustus lalu, para guru digenjot dan dilatih bersama oleh tim Trainer dari Pusdiklat Yayasan Ummul Quro Bogor.

Kepala Bagian SDM Yayasan Ummul Quro Bogor, Ari Ariansyah, M.Pd, dalam sambutan pembukaan acara pelatihan tersebut, menyampaikan agar tidak ada bosan-bosannya para guru untuk terus memupuk semangat belajar dan meningkatkan kapasitas diri. "Para guru adalah motor penggerak dan agen-agen perubah di dalam kelas, di tangan para guru lah perubahan anak-anak terjadi. Maka penting bagi kita untuk terus menambah motivasi, semangat dan kapasitas kita untuk sennatiasa memberikan yang terbaik bagi putra-putri kita di dalam kelas," papar Ari.

Hadir sebagai pemateri dan pelatih yakni Ibu Shintawati, M.Pd, Kepala Bagian Pengembangan Potensi, Kelembagaan dan Jaringan/PPKJ Yayasan Ummul Quro Bogor beserta Ibu Lina Pujiastuti, S,PD, S.S., Kepala Bagian Pendidikan Yayasan Ummul Quro Bogor. Keduanya saling berganti menjelaskan dan melatih para guru dengan penuh antusias dan semangat.

Di awal sesi penyampainnya, Shinta mengesakan bahwa goal dari pelatihan ini agar guru memiliki framework yang benar tentang bagaimana sejatinya menjadi pendidik. "Sesuai dengan tema pelatihan ini; Toward Outstanding Educator, pelatihan ini berfokus agar guru memiliki cara pandang dan keahlian yang benar tentang bagaimana menjadi seorang pendidik yang luar biasa di mata anak-anak," tegas Shinta. "Semua pembejalaran yang dilaksanakan oleh guru akan menjadi pengetahuan yang mendalam dan pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa, tentu di tangan guru semua kendalinya. Untuk itu penting bagi kita memahami FIRST EDU Framework ini dengan baik," lebih lanjut pembicara lainnya, Lina, menambahkan. (mans/28-08-23)

SMAIT Ummul Quro Bogor Terus Genjot 'Skill' Meneliti Para Siswanya 

SMAIT Ummul Quro Bogor terus menggenjot para siswanya untuk memiliki kebiasaan dan jiwa meneliti. Baru-baru ini SMAIT kembali menggelar acara "Workshop 1 Propil 2023," di gedung SMAIT Ummul Quro Bogor.

Dengan mengambil tema: Berkarya dalam Bhineka, Berinovasi bersama Pemuda, Muslim Gen-Z Membangun Bangsa, nampak bahwa SMAIT sangat concern dalam pembangunan generasi muda bangsa yang memiliki spirit pembelajar dan berkontribusi. Ini seperti yang disampaikan Kepala SMAIT Ummul Quro Bogor, Fachri Rahmat, menurutnya, acara ini tidak semata-mata menjadi projek buat para siswa kelas XI, sebagaimana biasanya, acara ini tentu ingin memberikan pijakan yang benar kepada para siswa kami agar memiliki spirit dan jiwa peneliti. "Kebudayaan dan kemajuan masyarakat tidak akan pernah ada tanpa ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan tidak akan pernah berkembang tanpa penelitian," tegas Fachri 

Acara ini menjadi acara rutin setiap tahunnya, yang dilaksanakan di awal semester untuk para siswa kelas XI. Semua siswa diwajibkan melakukan penelitian sesuai dengan bidang kelompok peminatannya, rumpun IPA dan IPS. Hadir sebagai pembicara dan nara sumber dalam acara ini adalah Ikrom Mustofa M.Sc, Direktur Yayasan Generasi Cerdas Iklim, dan Septiani S.Pd, M.M., Gr.V, akademisi dan praktisi bidang akuntansi.

Keduanya sangat mengapreseasi kegiatan ini dan merasa senang dengan semangat para siswa dalam mengikuti acara ini. "Kami sangat memberi apresiasi kepada sekolah-sekolah yang memberikan ruang serta menstimulus para siswanya untuk meneliti, karena sejatinya seperti itulah tujuan sekolah ada. Sekolah hadir untuk melahirkan generasi pelanjut tradisi keilmuawan di masyarakat," papar Septiani. Untuk itu berpesan agar para siswa dapat melaksanakan projek penelitian ini dengan baik dan maksimal, sebagai bekal mereka melakukan penelitian yang lebih jauh lagi nantinya. (mans/28-08-23)

Kasubag Sanitasi dan Keamanan Yayasan Ummul Quro Dianugrahi Lencana Dharma Bakti

Kasubag. Sanitasi & Keamanan Yayasan Ummul Quro Bogor, yang juga merupakan Ketua Pinsakonas Sako Pramuka SIT, Muhammad Fauzi Nahdi mendapat Penghargaan Lencana Dharma Bakti dari Kwartir Nasional Pramuka, pada perayaan HUT RI ke-78 lalu di kantor Kwartir Nasional Pramuka, Jakarta.

Fauzi mendapat penghargaan tersebut beserta para pengurus JSIT Indonesia Pusat lainnya, mereka masing-masing Ketua Dewan Pembina JSIT, Dr. Sukro Muhab, M. Si., Penghargaan Panca Warsa V, Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain, M. Pd., Penghargaan Lencana Dharma Bakti, serta Sekretariat Jenderal (Sekjen) JSIT Indonesia, Ahmad Fikri, M. Pd., Penghargaan Lencana Melati.

Fauzi tentu sangat berterimakasih atas penghargaan yang didapat. Dan tidak lupa beliau pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua Sako SIT yang tersebar di seluruh Indonesia yang selama ini senantia mensupport kegiatan-kegiatan Pramuka SIT dan Pramuka Nasional. "Penghargaan ini jelas saya dedikasikan untuk semua Sako SIT, karena mereka lah sejatinya ujung tombak pembinaan Pramuka di lapangan," papar Fauzi.

Kepala Bagian SDM Yayasan Ummul Quro Bogor, Ari Ariansyah, M.Pd, pun turut mengapresiasi penghargaan yang didapat oleh salah satu pegawai di Yayasan Ummul Quro Bogor tersebut. "Kami tentu merasa sangat bangga dan mengucap syukur atas penganugerahan yang didapatkan oleh salah seorang staff kami. Semoga ini melecut semangat semua pegawai untuk terus berkarya di bidangnya masing-masing," tegas Ari. (mans/21-8-23)

SMAIT Gelar Debat dan Pemilihan Ketua OSIS Baru

Beberapa waktu lalu Panitia Pemilihan Ketuan OSIS SMAIT Ummul Quro menggelar acara debat dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS baru, periode 2023-2024. Agenda ini menjadi agenda rutin tahunan yang ditunggu-tunggu para siswa, karena ajang ini menjadi salah satu ajang mereka menumpahkan ekspresi politik dan pilihan mereka di ajang 'Pemilu Raya' di sekolah. Adapun para kanditat Calon Ketua OSIS yang baru nanti adalah Muhammad Azka Aulia (kelas 11 IPA 1), Queency Alvaro Zia Algifari (Kelas 11 IPA 2), dan Amir Aminullah Muhsin (Kelas 11 IPA 1).

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMAIT Ummul Quro Bogor, Sri Cahya Ningsih, tujuan utama agenda ini jelas menjadi salah satu cara sekolah mengasah dan membentuk karakter dan life skill kepemimpinan para siswa. "Kita ingin agar siswa mendapat pengalaman dan ilmu berharga dari kegiatan ini, terutama jiwa leadership, sebagaimana jargon sekolah ini; Islamic Leadership School," papar Sri Cahya Ningsih.

Selain itu, di awal tahun ajaran ini menurut Cahya, sebetulnya agenda pemilihan Ketua dan Wakil Ketua tidak hanya dilakukan di OSIS tapi di semua organisasi siswa di sekolah. Ada beberapa organisasi siswa yang sedang melakukan agenda yang sama, peralihan kepengurusan, termasuk di antaranya OSIS. "Kami mewajibkan semua siswa untuk memilih dan terjun di organisasi siswa yang ada di sekolah. Setiap siswa memilih satu organisasi dan bidang yang ingin digelutinya. Lalu mereka terlibat bagaimana mengelola organisasi tersebut. Ini agar siswa memiliki pengalaman bagaimana berorganisasi dengan segala dinamika di dalamnya. Dan ini tentu akan menjadi pengalaman berharga buat mereka." terang Cahya. (mans/21-8-23)